ads
ads ads ads ads

Jumat, 30 Desember 2011

Belajar dari Pohon Pisang dan Puah Pisang

Sahabat-sahabat E.S.M tercinta
Mudah-mudahan pada petang hari ini kalian masih senantiasa diberkahi dan dirahmati oleh Allah SWT sehingga senantiasa dapat melakukan aktifitas apapun dan tentunya yang bermanfaat bagi sahabat-sahabat semua. Sebagai rasa syukur kita ata karunia hidup yang diberikan oleh Allah sang Pencipta alam semerta ini.

Pada kesempatan kali ini E.S.M mengajak kepada sahabat-sahabat untuk belajar tentang hikmah alam semesta dan kali ini sedikit mengupas tentang salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang mungkin mayoritas dari kita belum pernah mengupasnya dalam bentuk hikmah apa yang terkandung di dalam penciptaannya tersebut. Dan bagi yang sudah mengetahui, artikel ini hanya sebagai pengingat sekaligus motivasi bagi sahabat-sahabat tercinta.

Pohon pisang, suatu pohon yang sering kita dapati di sekitar kita ini ternyata dapat memberikan hikmah yang sangat besar bagi kita, khususnya bagi mereka yang mau mempelajari dan mengambil pelajaran yang tersirat dari pohon pisang. Meskipun terlihat remeh, namun akan memberikan suatu motivasi yang sangat besar bagi kita. Jika kita perhatikan dengan seksama, pohon pisang hanya tumbuh sekali dan hidup satu kali di masanya. Maksud kami, dia hanya tumbuh sebelum ia berbuah dan memberikan buah yang berwujud pisang yang bisa dimakan oleh manusia. Ia tidak akan mati sebelum memberikan manfaat yang bisa diambil darinya. Ia akan selalu tumbuh dan tumbuh sebelum berbuah, walaupun kita menebasnya berkali-kali. -Tumbuh dalam arti bertunas dan akan terus demikian jika kita menebasnya-

Buah Pisang, suatu buah yang dihasilkan dari pohon pisang. Ia bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai makanan yang kaya akan manfaat, gizi, dan dapat diolah menjadi bentuk apapun untuk makanan. Contohnya keripik pisang, getuk pisang, dll. Meskipun itu juga salah satu manfaat dari buah pisang, tapi bukan itu yang kami maksud dalam judul artikel di atas. Yang kami maksud adalah ketika pisang matang, kalau kita mampu memperhatikannya ia akan matang bersama-sama, kulit dan isi (daging) nya. Tidak ada pisang yang matang dagingnya dulu lantas kulitnya. Begitupun sebaliknya, kulit matang terlebih dahulu lantas disusul isi (daging) nya, tidak demikian adanya. Kulit dan isi pisang (daging) akan selalu matang bersama-sama.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari pohon pisang dan buah pisang:

1. Pohon pisang tidak akan pernah mati sebelum membuahkan pisang. Artinya, ia tidak akan mati sebelum memberikan manfaat bagi manusia atau makhluk Allah yang lainnya. Alangkah hebatnya manusia yang mampu menerapkan permisalan ini di dalam hidupnya. Dia akan selalu memberikan manfaat bagi manusia lainnya sepanjang hidupnya. "Khoirunnaasi anfa'ahum linnaasi" Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
2. Buah pisang akan selalu matang bersama-sama antara kulit dan isi (daging) nya. Hikmah yang bisa kita petik adalah buah ini memberikan pelajaran untuk kita bahwa kita dianjurkan untuk selalu jujur -jujur dalam perkataan dan perbuatan- dimana perkataan di mulut dan perbuatan sesuai dengan apa yang terdetik di dalam hatinya, fikiran, dan akalnya. Begitulah seharusnya sesuai dengan anjuran-anjuran yang disarankan oleh agama yang diajarkan Rasulullah SAW. Dan ini telah dicontohkan beliau dengan gelar yang ditempelkan pada beliau bahwa Muhammad adalah orang yang paling jujur (Al-Amin) dan bisa dipercaya. Ini telah diakui oleh kalangan para sahabat-sahabat beliau maupun musuh-musuh Islam (Non Muslim).

Semoga dapat memberi manfaat untuk sahabat-sahabat pembaca E.S.M yang tercinta. [al-Ly]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kabar berita dari langit

kampoeng damaikoe